10 Godaan Syaitan dalam Shalat yang Harus Kita Waspadai

10/01/2013


Sumber Gambar 

Remash-smkn1batam.tk - Fenomena yang menyedihkan tetapi sering terjadi dalam shalat adalah keadaan seseorang yang tidak lagi memahami apa yang dilakukan dalam shalatnya. Bisikan-bisikan syaitan telah menggerogoti shalatnya, sehingga hanya sedikit yang dilakukan penuh kesadaran apalagi dalam keadaan hati yang terpaut pada Allah. Dari keseluruhan waktu shalat hanya sedikit untuk mengingat Allah sedang sisanya telah disambar oleh setan sehingga kita memanjangkan angan-angan, memikirkan problema kita, menguap, ngantuk bahkan malas. Bukannya justru ‘berbicara’ dan ‘menghadap’ kepada Allah dengan penuh rasa takut, malu, tawadhu, malah asal-asalan dalam melaksanakan shalat, asal shalat ditunaikan.

Berikut ini beberapa godaan syaitan dalam shalat yang harus kita waspadai:

1.  Was-was Saat Melaksanakan Takbiratul Ihram

Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar”, ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku’.

Ibnul Qayyim Rahimahullaah berkata: “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat." Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak tenteram.

2.  Tidak Konsentrasi Saat Membaca Bacaan Shalat

Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu.” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Akupun melakukan hal itu dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghilangkan gangguan itu dariku.” (HR. Muslim).

3.  Lupa Jumlah Raka’at yang Telah Dikerjakan

Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Jika salah seorang dari kalian shalat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa raka’at yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Hadirnya Pikiran yang Memalingkan Konsentrasi

Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila dikumandangkan azan shalat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang shalat seraya berkata kepadanya: “Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!”, sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat.” (HR. Bukhari).

5. Tergesa-gesa Untuk Menyelesaikan Shalat

Ibnul Qayyim berkata: “Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, yaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya.”

Tentu saja bila sholat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal mengerjakan solat, asal selesai, sudah!!!. Tidak ada ketenangan atau thuma’ninah.

Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ada orang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena shalat yang telah ia kerjakan belum sah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepadanya: “Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap raka’at shalatmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Melakukan Gerakan-gerakan yang Tidak Perlu

Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat. “Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam”. Orang tersebut bertanya: “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam”, kata Ibnu Umar. (HR. Tirmidzi).

7. Menengok Ke Kanan Atau Ke Kiri Ketika Shalat

Dengan sadar atau tidak, seseorang yang sedang sholat memandang ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiallahu ‘anha, ia berkata: “Saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang hukum menengok ketika sholat.” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas shalat seorang hamba.” (HR. Bukhari).

8. Menguap dan Mengantuk

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Menguap ketika sholat itu dari syaitan. Karena itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin.” (HR. Thabrani).

Dalam riwayat lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam mulutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

9. Bersin Berulang Kali Saat Sholat

Syaitan ingin mengganggu kekhusyukkan sholat dengan bersin, sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud, “Menguap dan bersin dalam shalat itu dari syaitan” (HR. Thabrani).

Ibnu Hajar menguraikan pernyataan Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu, “Bersin yang tidak disenangi Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah yang terjadi dalam sholat, sedangkan bersin di luar shalat itu tetap disenangi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin mengganggu shalat seseorang dengan berbagai cara.”

10. Terasa Ingin Buang Angin atau Buang Air

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya.” (HR. Muslim).

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut, sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan godaan syaitan yang terkutuk.

---

Dinukil dari berbagai sumber.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silakan tambahkan komentar sesuai dengan topik, terima kasih.
EmoticonEmoticon