Ustad Syamsi Ali, Da'i Asal Indonesia di Negeri Paman Sam

8/10/2014
Sumber Gambar
Remash-smkn1batam.tk Imam Shamsi Ali adalah seorang Cendekiawan Muslim  terkenal dan Imam terkenal di New York City, Amerika Serikat. Dia adalah seorang Imam masjid terbesar di kota yang terletak di Jalan 96 dan 3 AV Manhattan ini. Dia adalah Ketua Masjid Al-Hikmah di Astoria dan Direktur Jamaica Muslim Center di Queens. 
Imam Ali menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat untuk berbagai organisasi lintas agama, termasuk Tanenbaum Center dan Federasi untuk Perdamaian Timur Tengah. Dia juga Ketua Dewan Pembina untuk Muslim Federation Asean Amerika Utara. Imam Ali juga adalah anggota Dewan untuk Kemitraan Iman di NY, dan co-pendiri UNCC (Universal Rohaniwan Koalisi-Internasional). Selain itu, ia juga Asisten Direktur dan anggota Dewan Yayasan Muslim Amerika, Inc, dan Ketua tahunan Hari Muslim Parade di NYC. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Koalisi Asia-Amerika AS (AAC-USA) dan Perwakilan PBB-nya. 

Dalam komunitas Muslim Indonesia di Amerika Utara, Imam Ali adalah sosok terkenal. Menjabat sebagai Dewan Penasehat untuk organisasi Muslim nasional utama seperti IMSA (Masyarakat Indonesia Muslim di Amerika) dan ICMI (Indonesia Muslim Intelektual Masyarakat di Amerika). 

Terkenal di komunitas lintas agama, Imam Ali adalah pemuka agama Islam. Dia menjadi dosen di gereja-gereja, rumah-rumah ibadat dan lembaga lainnya baik secara nasional dan di seluruh dunia. Ia berada di antara beberapa pemimpin agama yang diajak untuk menemani Presiden George W. Bush untuk mengunjungi Ground Zero setelah hari 11 September, dan mewakili komunitasnya selama Doa Yankee Stadium untuk acara America bersama pejabat tinggi sisi agama dan pemerintah, termasuk Mantan Presiden Bill Clinton dan kemudian Senator Hillary Clinton. 

Imam Ali memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai tokoh, seperti Mantan Presiden GW Bush, Bill Clinton, Hillary Clinton, Pataki, Michel Bloomberg, serta Presiden Bambang Yudhoyono RI dan mantan Presiden Prof. B.J. Habibie dan KH. Abdurrahman Wahid. 

Imam Ali berpartisipasi dalam International Conference of Imams and Rabbis for Peace di Seville Spain 2006 dan National Summit of Imams and Rabbis of North pertama di America 2007. Ia mewakili komunitas Muslim pada diskusi antaragama pada Agama dan Pembangunan Berkelanjutan di Gedung Putih di 2007, dan berpartisipasi dalam 2008 Transatlantic Interfaith Dialogue di Frankfurt, Jerman. 

Imam Ali diangkat "Duta Perdamaian" oleh Federasi Internasional Agama pada tahun 2002, dan penerima 2.008 ICLI Interfaith Award. Pada tahun 2006, ia diangkat salah satu dari tujuh pemimpin agama paling berpengaruh di New York City oleh New York Magazine. 

Tahun lalu, Imam Ali dianugerahi salah satu dari 100 penerima 2009 Ellis Island Medal of Honor Award. Medali emas ini bergengsi non militer adalah pengakuan tertinggi yang diberikan kepada imigran dengan kontribusi luar biasa bagi masyarakat Amerika dan dunia. Dan baginya, itu karena dedikasinya yang tak ada habisnya dalam membangun jembatan antar umat beragama. Selanjutnya, pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012, Imam Ali terpilih sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia oleh Royal Islamic Strategic Studies Center di Yordania dan Universitas Georgetown.

Seorang cendekiawan Al-Quran yang baik, yang berbicara fasih, di samping bahasa Indonesia asalnya, Inggris, Arab dan Urdu, Imam Ali memperoleh gelar BA dalam tafsir dari Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan pada tahun 1991, MA dalam Studi komparatif Agama dari universitas yang sama pada tahun 1994. Dia sering menjadi pembicara di forum PBB dan kontributor media yang tamu untuk ABC, PBS, BBC World, CNN, Fox News, National Geographic, al-Jazeera, Hallmark Channel.

Imam Shamsi Ali adalah penduduk asli Indonesia, lahir dan dibesarkan di Bulukumba, Sulawesi Selatan, daerah yang terkenal untuk sekunar kayu tradisional yang disebut pinisi. Dia berusia 43 tahun dan saat ini berada di Jamaika, Queens, dengan istri Mutiah dan lima anak.

Semoga kisah di atas dapat memberikan motivasi kepada kita untuk terus mendakwahkan ajaran islam sampai ke seluruh dunia. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin.

---

Dinukil: shamsiali.com
Diterjemahkan: Aliansyah Putra, bantuan translate.google.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silakan tambahkan komentar sesuai dengan topik, terima kasih.
EmoticonEmoticon