Remash-smkn1batam.tk - Sayyidina Hassan bin Ali Radhiallahu 'anhu, adalah seorang tokoh Islam yang sangat dicintai oleh umat Islam. Sebagai seorang cucu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Beliau adalah ibarat permata di zaman hidupnya karena memiliki budi pekerti yang mulia dan terpuji.
Pada suatu hari sedang Sayyidina Hassan duduk di muka pintu rumahnya, tiba-tiba datang seorang pemuda badwi, lalu mencacinya dan juga kedua ibu bapaknya. Anehnya, Sayyidina Hassan hanya mendengarkan saja tanpa sedikit pun berubah mimik wajahnya, atau membalas kata-kata pemuda badwi tersebut.
Sayyidina Hassan berkata kepada orang itu: "Wahai badwi, adakah engkau lapar atau dahaga? Atau adakah sesuatu yang merungsingkan hati engkau?." Tanpa mempedulikan kata-kata Sayyidina Hassan, badwi itu terus memaki hamunnya. Oleh karena itu Sayyidina Hassan pun menyuruh pembantu rumahnya membawa uncang yang berisi uang perak lantas diberikannya kepada badwi itu dan berkata: "Wahai badwi, maafkanlah saya. Hanya inilah yang saya miliki. Jika ada yang lebih tidak akan saya sembunyikan dari padamu."
Sikap dan layanan Sayyidina Hassan itu akhirnya berhasil melembutkan hati badwi tersebut. Badwi itu menangis terisak-isak lantas sujud di kaki Sayyidina Hassan dan berkata: "Wahai cucu baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, maafkanlah aku karena berlaku kasar terhadapmu. Sebenarnya aku sengaja melakukan ini semua untuk menguji kebaikan budi pekertimu sebagai cucu baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang aku kasihi. Sekarang yakinlah aku bahwa engkau memang mempunyai budi pekerti yang mulia sekali."
Subhanallah.
Semoga kisah diatas dapat memberikan pelajaran berarti bagi kita kedepannya. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
---
Dinukil dari: http://www.islam2u.net
Silakan tambahkan komentar sesuai dengan topik, terima kasih.
EmoticonEmoticon